false

Senin, 29 April 2013

AYAH

saya memiliki seorang ayah yang sangat hebat yang bisa menjadi Teman, Guru bagiku, Sahabat,dan ustad bagiku yang selalu ada buatku dan selalu ku banggakan. Dan ia selalu menasehati ku disaat aku salah, Tapi ayahku memiliki penyakit yang sudah lama ia derita, saya hanya bisa mendoakan ayah ku agar cepat sembuh di saat itu. Aku sedih dan tak tau harus berbagi cerita kepada siapa, bahwa perjuangan ayah ku itu keras sekali untuk dapat sembuh, ayah saya kambuh penyakitnya apa bila ia capek dalam bekerja, atau musih telah berganti musim panas ke musim hujan maka penyakit ayah ku akan kambuh.

Ayah ku berobat mulai dari ke dokter sampai ke tempat pengobatan tradisional, dan dimana ada pengobatan yang baru atau pengobatan yang di beri tahu para tetangga atau teman ayah da ibu ku maka ayahku akan langsung pergi ke tempat pengobatan itu. dari pengobatan yang ada di Medan, PematangSianntar, sampai ke Malaysia. dan suatu saat saya melihat ayah saya kambuh penyakitnya di situ kami tidak tahan untuk melihat ayah ku yang menahankan sakit nya itu. Disuatu saat juga ayah ku pernah diam diam di suatu malam untuk meminum obatnya, ternyata beberapa minggu kemudian kami mengetahuinya bahwa ayah kami memakan Kalong, di dalam agama islam itu sebenarnya Kalong Haram hukumnya, makanya ayah kami memakan itu disaat kami semua sudah tidur.

ayah saya juga sering sekali dan bolak balik masuk ke Rumah sakit untuk di Rawat inap, dan banyak sekali doa dari para tetangga maupun saudara yang selalu mendukung dan memberi semangat untuk Sembuh. Dan banyak para tetangga memberi tahu berobat ke sini dan kesana dan akhirnya ayah saya memutuskan untuk berobat ke Malaysia. Pertama kali ayah dan ibu saya berobat kesana ayah saya mengatakan kepada kami bahwa teknologi dan pelayanan mereka sangat berbeda dengan di sini, ayah saya pun meminum obat yang dari sana ya memang hebat obat mereka tidak banyak kecil-kecil dan kasiatnya ampuh, emang ayah saya mengalami perubahan.


Oke sampai sini dulu cerita tentang Ayah saya :)

Minggu, 28 April 2013

IBU

Cerita Tentang Ibu Menyayangi Anak Sampai Akhir Hayat

Cerita Tentang Ibu Menyayangi Anak Sampai Akhir Hayat - Jalannya sudah tertatih-tatih, karena usianya sudah lebih dari 60 tahun, sehingga kalau tidak perlu sekali, jarang ia bisa dan mau keluar rumah. Walaupun ia mempunyai seorang anak perempuan, ia harus tinggal dipanti jompo, karena kehadirannya tidak diinginkan. Masih teringat olehnya, betapa berat penderitaannya ketika akan melahirkan putrinya tersebut. Ayah dari bayi tersebut pergi setelah menghamilinya tanpa mau bertanggung jawab atas perbuatannya.
Disamping itu keluarganya menuntut agar ia menggugurkan bayi yang belum dilahirkan, karena keluarganya merasa malu mempunyai seorang putri yang hamil sebelum nikah, tetapi ia tetap mempertahakannya. Oleh sebab itu ia diusir dari rumah orang tuanya. Selain aib yang harus di tanggung, ia pun harus bekerja berat di pabrik untuk membiayai hidupnya. Ketika ia melahirkan putrinya, tidak ada seorang pun yang mendampinginya. Ia tidak mendapatkan kecupan manis maupun ucapan selamat dari siapapun juga, yang ia dapatkan hanya cemohan, karena telah melahirkan seorang bayi haram tanpa ada ayahnya
Walaupun demikian ia merasa bahagia sekali atas berkat yang didapatkannya dari Tuhan dimana ia telah dikaruniakan seorang putri. Ia berjanji akan memberikan seluruh kasih sayang yang ia miliki hanya untuk putrinya seorang. Siang ia harus bekerja berat di pabrik dan di waktu malam hari ia harus bekerja di tempat lain sampai larut malam, karena itu merupakan penghasilan tambahan yang ia bisa dapatkan.
Terkadang ia harus bekerja tambahan sampai jam 2 pagi. Tidur lebih dari 4 jam sehari itu adalah sesuatu kemewahan yang tidak pernah ia dapatkan. Bahkan Sabtu Minggu pun ia masih bekerja menjadi pelayan rumah makan. Ini ia lakukan semua agar ia bisa membiayai kehidupan maupun biaya sekolah putrinya yang tercinta. Ia tidak mau menikah lagi, karena ia masih tetap mengharapkan, bahwa pada suatu saat ayah kandung dari putrinya akan datang balik kembali kepadanya, disamping itu ia tidak mau memberikan ayah tiri kepada putrinya.
 

Sejak ia melahirkan putrinya ia menjadi seorang vegetarian, karena ia tidak mau membeli daging, itu terlalu mahal baginya. Uang untuk daging yang seyogianya ia bisa beli, ia sisihkan untuk putrinya. Untuk dirinya sendiri ia tidak pernah mau membeli pakaian baru, ia selalu menerima dan memakai pakaian bekas pemberian orang, tetapi untuk putrinya yang tercinta, hanya yang terbaik dan terbagus ia berikan, mulai dari pakaian sampai makanan.
Pada suatu saat ia jatuh sakit, demam panas. Cuaca diluar sangat dingin, karena pada saat itu lagi musim hujan. Ia telah menjanjikan untuk memberikan hadiah untuk putrinya, tetapi ternyata uang yang telah dikumpulkannya belum mencukupinya. Ia tidak ingin mengecewakan putrinya, maka dari itu walaupun cuaca diluar dingin sekali, bahkan dalam keadaan sakit dan lemah, ia tetap memaksakan diri untuk keluar rumah dan bekerja.
Sejak saat tersebut ia kena penyakit rheumatik, sehingga sering sekali badannya terasa sangat nyeri sekali. Ia ingin memanjakan putrinya dan memberikan hanya yang terbaik bagi putrinya walaupun untuk ini ia harus bekorban. Jadi dalam keadaan sakit ataupun tidak sakit ia tetap bekerja, selama hidupnya ia tidak pernah absen bekerja demi putrinya yang tercinta.
Karena perjuangan dan pengorbanannya akhirnya putrinya bisa melanjutkan studinya diluar kota. Disana putrinya jatuh cinta kepada seorang pemuda anak dari seorang konglomerat. Putrinya tidak pernah mau mengakui bahwa ia masih mempunyai orang tua. Ia merasa malu bahwa ia ditinggal minggat oleh ayah kandungnya dan ia merasa malu mempunyai seorang ibu yang bekerja hanya sebagai babu pencuci piring di rumah makan. Oleh sebab itulah ia mengaku kepada calon suaminya bahwa kedua orang tuanya sudah meninggal dunia.
Pada saat putrinya menikah, ibunya hanya bisa melihat dari jauh dan itupun hanya pada saat upacara pernikahan. Ia tidak di undang, bahkan kehadirannya tidaklah di inginkan. Ia memandang dari jauh sambil mendoakan agar Tuhan selalu melindungi dan memberkati putrinya yang tercinta. Sejak saat itu bertahun-tahun ia tidak mendengar kabar dari putrinya, karena ia dilarang dan tidak boleh menghubungi putrinya. Pada suatu hari ia mendapat kabar bahwa putrinya telah melahirkan seorang putera, ia merasa bahagia sekali mendengar berita bahwa ia sekarang telah mempunyai seorang cucu.
Ia sangat mendambakan sekali untuk bisa memeluk dan menggendong cucunya, tetapi ini tidak mungkin, sebab ia tidak boleh menginjak rumah putrinya. Untuk ini ia berdoa tiap hari kepada Tuhan, agar ia bisa mendapatkan kesempatan untuk melihat dan bertemu dengananak dan cucunya. Karena keinginannya sedemikian besarnya untuk bisa melihat putri dan cucunya, ia melamar dengan menggunakan nama palsu untuk menjadi pembantu di rumah keluarga putrinya. Ia merasa bahagia, karena lamarannya diterima dan diperbolehkan bekerja disana. Dirumah putrinya ia bisa dan boleh menggendong cucunya, tetapi bukan sebagai nenek dari cucunya melainkan hanya sebagai bibi pembantu dari keluarga tersebut. Ia merasa berterima kasih sekali kepada Tuhan, bahwa ia permohonannya telah dikabulkan.
Dirumah putrinya, ia tidak pernah mendapatkan perlakuan khusus, bahkan binatang peliharaan mereka jauh lebih dikasihi oleh putrinyada daripada dirinya sendiri. Disamping itu sering sekali di bentak dan dimaki oleh putri dan anak darah dagingnya sendiri, kalau hal ini terjadi ia hanya bisa berdoa sambil menangis di dalam kamarnya yang kecil dibelakang dapur. Ia berdoa agar Tuhan mau mengampuni kesalahan putrinya, ia berdoa agar hukuman tidak dilimpahkan kepada putrinya, ia berdoa agar hukuman itu dilimpahkan saja kepadanya, karena ia sangat menyayangi putrinya.
Setelah bekerja bertahun-tahun sebagai pembantu tanpa ada orang yang mengetahui siapa dirinya dirumah tsb, akhirnya ia menderita sakit dan tidak bisa bekerja lagi. Mantunya merasa berhutang budi kepada pelayan tuanya yang setia ini sehingga ia memberikan kesempatan untuk menjalankan sisa hidupnya di panti jompo. Puluhan tahun ia tidak bisa dan tidak boleh bertemu lagi dengan putri kesayangannya. Uang pensiun yang ia dapatkan selalu ia sisihkan dan tabung untuk putrinya, dengan pemikiran siapa tahu pada suatu saat ia membutuhkan bantuannya.
Pada suatu hari, ia jatuh sakit lagi, tetapi ini kali ia merasakan bahwa saatnya sudah tidak lama lagi. Ia merasakan bahwa ajalnya sudah mendekat. Hanya satu keinginan yang ia dambakan sebelum ia meninggal dunia, ialah untuk bisa bertemu dan boleh melihat putrinya sekali lagi. Disamping itu ia ingin memberikan seluruh uang simpanan yang ia telah kumpulkan selama hidupnya, sebagai hadiah terakhir untuk putrinya.
Suhu diluaran sangat dingin dan hujanpun turun dengan lebatnya. Jangankan manusia hewanpun pada saat itu tidak mau keluar dari rumahnya karena diluaran sangat dingin. Tetapi nenek tua ini tetap memaksakan diri untuk pergi kerumah putrinya. Ia ingin betemu dengan putrinya sekali lagi yang terakhir kali. Dengan tubuh menggigil karena kedinginan, ia menunggu datangnya kendaraan umum selama berjam-jam. Ia harus dua kali ganti kendaraan umum, karena jarak panti jompo tempat dimana ia tinggal letaknya jauh dari rumah putrinya. Satu perjalanan yang jauh dan tidak mudah bagi seorang nene tua yang berada dalam keadaan sakit.
Setiba dirumah putrinya dalam keadaan lelah dan kedinginan ia mengetuk rumah putrinya dan ternyata purtinya sendiri yang membukakan pintu rumah gedong dimana putrinya tinggal. Apakah ucapan selamat datang yang diucapkan putrinya? Apakah rasa bahagia bertemu kembali dengan ibunya? Tidak! Bahkan ia ditegur: “Kamu sudah bekerja dirumah kami puluhan tahun sebagai pembantu, apakah kamu tidak tahu bahwa untuk pembantu ada pintu khusus, pintu dibelakang rumah!”
“Nak, Ibu datang bukannya untuk bertamu melainkan hanya ingin memberikan hadiah untukmu. Ibu ingin melihat kamu sekali lagi, mungkin yang terakhir kalinya, bolehkah saya masuk sebentar saja, karena diluaran dingin sekali dan sedang turun hujan. Ibu sudah tidak kuat lagi nak!” kata wanita tua itu. “Maaf saya tidak ada waktu, disamping itu sebentar lagi kami akan menerima tamu seorang pejabat tinggi, lain kali saja. Dan kalau lain kali mau datang telepon dahulu, jangan sembarangan datang begitu saja!” ucapan putrinya dengannada kesal. Setelah itu pintu di tutup dengankeras. Ia mengusir ibu kandungnya sendiri, seperti mengusir seorang pengemis. Tidak ada rasa kasih, jangankan kasih belas kesianpun tidak ada.
Setelah beberapa saat kemudian bel rumah bunyi lagi, ternyata ada orang mau pinjam telepon dirumah putrinya “Maaf Bu, mengganggu, bolehkah kami pinjam teleponnya sebentar untuk menelpon ke kantor polisi, sebab dihalte di depan ada seorang nenek meninggal dunia, rupanya ia mati kedinginan!”. Wanita tua ini mati bukan hanya kedinginan jasmaniahnya saja, tetapi juga perasaannya. Ia sangat mendambakan sekali kehangatan dari kasih sayang putrinya yang tercinta yang tidak pernah ia dapatkan selama hidupnya.
****
Ibu adalah wanita yang paling hebat, dimana setiap detik beliau memberikan dan membagikan kasih tanpa pamrih dan tanpa balas. Kadang ibu kita sakit tetapi ia tidak pernah mengeluh. Jika kita tinggal jauh dari ibu, dan kita menelponnya, kadang pertanyaan standard selalu diajukan kepada: “Apa yang ibu bisa bantu untukmu nak?” Ia tidak memohon untuk dirinya sendiri dalam doanya, yang ia utamakan selalu hanyalah kami anak-anaknya! Ia selalu mendoakan anaknya siang dan malam.
Seorang ibu melahirkan dan membesarkan anaknya dengan penuh kasih sayang tanpa mengharapkan pamrih apapun juga. Seorang Ibu bisa dan mampu memberikan waktunya 24 jam sehari bagi anak-anaknya, tidak ada perkataan siang maupun malam, tidak ada perkataan lelah ataupun tidak mungkin.
Seorang ibu mendoakan dan mengingat anaknya tiap hari bahkan tiap menit dan ini sepanjang masa. Bukan hanya setahun sekali saja pada hari-hari tertentu. Kenapa kita baru bisa dan mau memberikan bunga maupun hadiah kepada ibu kita hanya pada waktu hari ibu saja. Sedangkan di hari-hari lainnya tidak pernah mengingatnya, jangankan memberikan hadiah, kadang untuk menelpon saja kita tidak punya waktu. Kita akan bisa lebih membahagiakan ibu kita apabila kita mau memberikan sedikit waktu kita untuknya, waktu nilainya ada jauh lebih besar daripada bunga maupun hadiah.
Renungkanlah:
  • Kapan kita terakhir kali menelpon ibu?
  • Kapan kita terakhir mengundang ibu?
  • Kapan terakhir kali kita mengajak ibu jalan-jalan?
  • Dan kapan terakhir kali kita memberikan kecupan manis dengan ucapan terima kasih kepada ibu kita?
  • Dan kapankah kita terakhir kali berdoa untuk ibu kita?
Berikanlah kasih sayang selama ibu kita masih hidup, percuma kita memberikan bunga maupun tangisan apabila ibu telah tiada, karena ibu tidak akan bisa melihatnya lagi.
Apakah Anda mengasihi ibu Anda? Apakah Anda masih ingat betapa besar kasih sayangnya ibu Anda?. Apabila Anda mengasihi ibunda anda sebarkanlah tulisan ini kepada rekan-rekan lainnya, agar mereka juga sadar selama ibunda mereka masih hidup berikanlah bakti kasih Anda kepada ibunda terkasih sebelumnya terlambat.
 

Kamis, 25 April 2013

cara memasang widget

Cara memasang widget twitter blogspot

Pernakah anda melihat burung tweeter terbang pada halaman blogger? menclok ke-sana-kemari menyesuaikan pergerakan halaman blog? tampak unik dan blog pun terlihat cantik. Bagaimana caranya ya? nah pada pembahasan kali ini saya akan menjelaskan cara memasang widget twitter blogspot baik yang sifatnya diam dengan menampilkan status twitter, maupun widget burung twitter yang terbang.
Fungsi widget ini sama halnya dengan widget facebook yang sudah saya tulis sebelumnya seperti "Cara Membuat Widget Melayang Facebook Like Box". widget ini juga berguna untuk:
1. Menampilkan Status twitter anda di blog
2. Mempromosikan blog anda melalui twitter
3. Sebagai cara mempercantik blog anda.

Singkat cerita :) cara memasang widget twitter adalah sebagai berikut:

  1. Masuk ke situs twitter, atau cepatnya masuk ke link berikut: https://twitter.com/about/resources/widgets. 
  2. Kemudian pilih "situs web saya".
  3. Pilih "widget profile" > pada kolom nama pengguna, isikan ID twitter anda.
  4. Anda bisa mengatur tampilan widget twitter anda melalui tab Preferensi, Tampilan dan ukuran.
  5. Setelah dirasa cukup Klik tombol "selesai & ambil kode".
  6. Ada dua pilihan yang diberikan yaitu mengambil atau copy kode scriptnya dan nantinya dipasang/paste sendiri pada gadget blog anda, atau dengan meng-klik tombol "add to blogger" yang secara otomatis nanti dituntun masuk ke gadget blog anda secara otomatis.
  7. Dari langkah 6 di atas misalkan anda memilih copy code scrpitnya cara pasang nya adalah pada langkah 8 berikut:
  8. Masuk dan log in ke akun blogspot anda.
  9. Klik tombol rancangan > tata letak
  10. Tambah gadget > HTML/JavaScript
  11. Kemudian copy kode script pada langkah 6 tadi.
  12. Simpan pekerjaan anda dan lihat hasilnya..
Sekarang bagaimana cara memasang widget burung twitter melayang di blog? caranya adalah:
  1. Ikuti langkah 8 sampai 10 pada penjelasan di atas. 
  2. Copy kode di bawah ini dan ikuti seperti langkah 11 dan 12 di atas.

Widget Twitter Terbang Di Blog burung twitter warna biru

        <script src="http://imemovaz.googlecode.com/files/tripleflap.js" type="text/javascript">
</script>
        <script type="text/javascript">
        var birdSprite="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGlld2zBNC9-aAf_hOeZuheENiGzdK1n4tJpzMUD5XKconW0upur-fdOk9GffZM3WHvmtXIE3LPoBlnP2ACp72mViHxnpeAbLMpcgnd7AO9eWpkWcPLRJsa-CFatsFHmIp5f7WyVxjL1k/"; var targetElems=new Array("img","hr","table","td","div","input","textarea","button","select","ul","ol","li","h1","h2","h3","h4","p","code","object","a","b","strong","span"); var twitterAccount = "http://twitter.com/NamaTwitterAnda";var tweetThisText = "Twitter - NamaTwitterAnda http://UrlSitusAnda/";tripleflapInit();
      
</script>


Widget Twitter Terbang Di Blog burung twitter warna merah

        <script src="http://imemovaz.googlecode.com/files/tripleflap.js" type="text/javascript">
</script>
        <script type="text/javascript">
        var birdSprite="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiZ8XP6uCydmqhI3HzQT8GqcIz5Stu5ZUblFw-KZH7qmQMO5UaTNy9sumuM1KlxZQajNNsJclodo-u0FEeCziqHiEJ0Bl8QMpiskW0PeoT3NwiD1orFafJW9pyG9debutsjpJlrrU5c8Y/"; var targetElems=new Array("img","hr","table","td","div","input","textarea","button","select","ul","ol","li","h1","h2","h3","h4","p","code","object","a","b","strong","span"); var twitterAccount = "http://twitter.com/NamaTwitterAnda";var tweetThisText = "Twitter - NamaTwitterAnda http://UrlSitusAnda/";tripleflapInit();
      
</script>

Keterangan: tulisan yang berwarna merah, silahkan ganti dan sesuaikan dengan alamat akun twitter dan alamat situs blog anda.

Demikian kupas tuntas cara memasang widget twitter blogspot - blogger, baik yang sifatnya diam (status twitter) atau dengan animasi burung twitter yang terbang di blog. Bagaimana dengan blog anda, apakah sudah dipasang twitternya?

Rabu, 24 April 2013

my dreams

impian impian ku

  1. membahagiakan orang tua
  2. memiliki usaha sendiri
  3. berpenghasilan sendiri di masa kuliah
  4. mendapatkan nilai yang terbaik
  5. kuliah di universitas negeri
  6. kuliah di luar negeri
  7. kuliah di Universitas Sorbone
  8. memakai BB di masa kuliah
  9. enterpreneurship
  10. menjadi mahasiswa terbaik
 yang sudah tercoret berarti sudah tercapai :)

                          inilah salah satunya impian iimpian ku, segalanya sudah ku lakukan untuk mencapainya bedoa, bersedekah, dan tertunya usaha yang telah ku lakukan. seperti ini baca buku



 ok sekian dulu ya segini dulu coretan pulpennya... :))

my profil

inilah wajah dan Penampilan aku
Keren kan Ganteng Dan Hitam Manis wkwkwkwk
nama saya AHMAD YASIR NASUTION

 saya berasal dari kota PematangSiantar, Sumatera Utara
saya lahir Tanggal 02 januari 1994 .


 dan inilah karir pendidikan ku:
SD TAMANSISWA PEMATANGSIANTAR
SMP NEGERI 10 PEMATANG SIANTAR
SMA NEGERI 3 PEMATANG SIANTAR
UNIVERSITAS  SUMATERA UTARA JURUSAN STATISTIKA
ini nama sekolah yang pernah aku menimba ilmu dan sekarang aku masih di Universitas Sumatera Utara... :)

sipp sekian dulu tentang saya ok :)